TEMPO.CO, Jakarta -Para simpatisan Presiden Joko Widodo dan keluarga mendapatkan jabatan sebagai komisaris di BUMN atau anak perusahaannya. Baru-baru ini, jatah diberikan untuk Sugiat Santoso, juru bicara tim pemenangan menantu Jokowi yaitu Bobby Nasution, pada pemilihan kepala daerah Kota Medan pada Desember 2020.
Sugiat menjadi komisaris independen PT Prima Multi Terminal (PMT) yang bergerak di bidang pengembangan pelabuhan terpadu. Ini adalah perusahaan patungan milik tiga BUMN yaitu PT Pelindo I (55 persen), PT Waskita Karya (20 persen), dan PT Pembangunan Perumahan (25 persen).
Dikonfirmasi Tempo lewat pesan singkat, Sugiat yang juga Wakil Ketua DPD Sumut Partai Gerindra membenarkannya. Nama Sugiat diusulkan langsung Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PMT pada akhir Desember 2020.
"Secara administrasi yang mengusulkan memang Menteri BUMN (Erick Thohir) untuk RUPS di PMT. Kalau tak salah ingat, secara administrasi akhir Desember saya diberikan hasil RUPS dan efektif di Januari ini," kata Sugiat pada Rabu, 27 Januari 2021.
Baca Juga: Jadi Komisaris PTPN V Dinilai Dapat Jatah, Begini Kata Budiman Sudjatmiko
Meski demikian, Sugiat tidak membeberkan alasan Erick Thohir mengangkatnya, apakah karena bidang ilmu di sektor kepelabuhan atau putra daerah. Saat ini, PMT memang beroperasi dan berkantor pusat di Sumatera Utara. Sugiat meminta masalah ini ditanyakan langsung ke kementerian.
"Prinsipnya, karena diamanahkan membantu untuk memajukan PMT sebagai komisaris, saya pastinya akan laksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya," ucap dia.
Tapi, Sugiat membantah jabatan komisaris ini diberikan karena intervensi Bobby Nasution atau semacam ucapan terima kasih dari sang mantu presiden. "Enggak lah, prosesnya jauh sebelum Pilkada Kota Medan. Secara informal sebelum menjadi jubir Bobby-Aulia," kata mantan pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai wali kota Medan pada 4 September 2020. Pada 15 Desember 2020, KPU Medang mengumumkan Bobby sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota Medan. Sedangkan, RUPS yang mengangkat Sugiat sebagai komisaris independen PMT dilakukan pada akhir Desember.